JAKARTA – Konfederasi Buruh Internasional atau International Trade Union Confederation (ITUC) memberikan penghargaan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen ITUC Shoya Yoshida di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis pekan lalu (10/7/2025).
Yoshida mengatakan, penghargaan dari serikat buruh sejagat itu lain dari biasanya. Selama ini, konfederasi buruh sangat jarang memberikan penghargaan kepada institusi pemerintah atau kepolisian. Biasanya organisasi buruh dunia hanya memberikan penghargaan kepada aktivis perburuhan.
Namun, kali ini, ITUC merasa perlu memberi penghargaan kepada institusi Polri karena keberpihakannya kepada buruh. Polri selalu mengedepankan pengamanan humanis kala buruh menyuarakan aspirasi di muka umum. Kepolisian Indonesia mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban, secara khusus dalam setiap aksi unjuk rasa ataupun demonstrasi buruh,” papar Yoshida seperti dilansir detik.com.
Selain itu, Shiyoda dia juga menyinggung Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia. Hal itu jelas menunjukkan komitmen Polri menghormati HAM. Hal yang
Alasan lain adalah perhatian Polri dalam menjaga akses pekerja terhadap kehidupan yang layak dengan membentuk Desk Ketenagakerjaan. Desk ini, salah satunya menangani pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat PHK.
“Kepolisian berperan aktif dalam mengawal proses penempatan kembali ribuan pekerja yang terkena PHK. Keterlibatan ini menjadi bukti nyata komitmen kepolisian Indonesia dalam menjaga akses pekerja terhadap kehidupan dan penghidupan yang layak dan bermartabat. Ini tidak ada di negara lain,” terang Yoshida
ITUC menyakini bahwa sinergi antara institusi penegakan hukum negara seperti kepolisian dan serikat buruh merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat kohesi sosial serta menjaga kelangsungan demokrasi yang sehat, inklusif, dan adil.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea juga berterima kasih kepada Polri atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. Dengan lahirnya desk itu, dia menyebut Polri berada di garis perjuangan yang sama dengan buruh. “Persahabatan Polri dengan buruh tak akan pernah bertepi, kita akan berjuang bersama,” kata Andi dalam acara yang dihadiri oleh aktivis perburuhan.
Andi Gani ikut bangga atas penghargaan ITUC terhadap Kapolri tersebut karena merupakan penghargaan pertama ITUC kepada pemerintah. “Kami semua bangga. Penghargaan ini adalah penghargaan pertama di dunia. Penghargaan yang diberikan ITUC kepada Pak Kapolri mendapatkan otorisasi dari ITUC di Belgia dan ini yang pertama diberikan untuk pejabat pemerintah di seluruh dunia,” ungkapnya.
Andi Gani juga mengapresiasi penyidik-penyidik kepolisian pada Desk Ketenagakerjaan yang selalu berpihak kepada buruh dan tak lelah menangani persoalan yang dialami kaum buruh. “Kawan-kawan, kita semua akan tetap menunggu komando, tetap semua setia di garis perjuangan yang sama dan yang pasti kita akan tetap menjaga Kapolri dan setia sampai akhir,” pungkas Andi Gani. (dtc)
